Download Film, MP3, Sofware, Ebook, Gratis, Cerita Lucu,/h1>

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANA INI. BLOG INI TEMPAT CURHAT YANG KREATIF, IMAJINATIF, SEKALIGUS INOVATIF. FUNGSINYA BISA MACAM-MACAM. TERUTAMA SEKALI ADALAH SEBAGAI MEDIA UNTUK BELAJAR. BELAJAR MENULIS, BELAJAR UNTUK PEKA. PEKA PADA DIRI DAN SEKITAR KITA. PUNYA KRITIK DAN SARAN, SILAKAN KIRIM VIA EMAIL KE: banggaheriyanto@gmail.com

Wednesday 13 June 2012

Sekilas Sejarah Internet

Internet menjadi kunci yang membuka lebar-lebar pintu perubahan dunia. Perubahan itu dapat kita lihat hari ini dengan gamblang dan kasatmata, terutama seputar perubahan pola komunikasi dan bagaimana manusia-manusia dari belahan lain dunia dapat terhubung antara satu dengan lainnya secara lebih cepat, efektif, dan dinamis.

Penemuan teknologi lintas kontinental itu juga berdampak secara langsung pada pola manusia mencari nafkah, yang secara khusus memunculkan jenis profesi dan perusahaan-perusahaan baru yang sangat menjanjikan dari sisi perolehan materi. Dunia bisnis pun seketika berubah menjadi lebih oportunitif sekaligus juga kompetitif.

Sebagaimana dikutip dari situs bse.kemdiknas.go.id, sejarah Internet dimulai sejak tahun 1960-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor memulai sebuah penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Kemudian, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching.

Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan dari MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan UCLA Research Programs.

Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA-sebuah badan riset teknologi milik Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mewujudkan ide untuk membuat sistem jaringan komputer yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network).

Sambungan pertama ARPANET berlangsung antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada pukul 22.30 waktu setempat, tanggal 29 Oktober 1969. Pada 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP (Unix-to-Unix Copy). Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer yang lebih besar.

Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “internet”. (*)

0 comments :

Post a Comment